Karya : Nurul Insan

Riuh semesta tak jua surutkan langkah
Atas disuasi wabah bernama virus corona
Mengintai sejuta atma dari delapan penjuru arah
Menjadikan langkah terbungkam pasrah di rumah saja
 
Bukan serupa panglima tempur di medan laga
Atau aksi angkat senjata mengusir jejak laknat penjajah
Tetapi kesatria semesta melawan pasukan tak kasat mata
Berlaga tanpa lelah dalam pertempuran zona merah
 
Merekalah caraka mulia serupa sufi berjubah putih
Pejuang sejati melawan represi situasi terkini
Menanam bakti mulia dalam derana hati nan suci
Demi harsa hakiki yang tereksploitasi kabut pandemi
 
Lihatlah, selaksa nyawa ramai mengisi daftar tabulasi
Dari rakyat jelata hingga pemangku kursi bergengsi
Namun, tiada satu eksistensi bakti putus nyali
Meski disuasi pandemi mengintai nyawa di setiap lini
 
Karenanya, merekalah laskar pandemi yang luar biasa
Pejuang tangguh dalam abdi suci nan mulia
Karena di dada telah bertumbuh satu tekad dikara
Takkan berpaling arah, sebelum jarak pulih dari cengkeraman zona merah
 
Sungguh, adorasi mulia yang tak habis terbilang angka
Menikam wabah meski degup jantung meronta
Karena di balik jubah suci tak bernoda
Ada sejengkal dada yang sedang menyulam senyum indah semesta

Lomba Cipta Karya Puisi Nasional – Kategori Umum

Sumber gambar: https://mediaindonesia.com/humaniora/359801/pahlawan-covid-peringati-hari-pahlawan-di-wisma-atlet

Categories:

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *